BERI EDUKASI TENTANG ANEMIA DAN HIPERTENSI, MAHASISWA KKN UIN WALISONGO ADAKAN DIALOG DAN KONSULTASI KESEHATAN ONLINE - Rumahkabar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 09 November 2021

BERI EDUKASI TENTANG ANEMIA DAN HIPERTENSI, MAHASISWA KKN UIN WALISONGO ADAKAN DIALOG DAN KONSULTASI KESEHATAN ONLINE

Dokumentasi Edukasi Tentang Anemia dan Hipertensi Mahasiswa KKN UIN Walisongo

Rumahkabar.com – Anemia merupakan kondisi dimana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat (hemoglobin) untuk membawa oksigen yang memadai ke seluruh tubuh.


“Agama Islam telah mengajarkan banyak prinsip-prinsip kesehatan dan pola hidup sehat seperti gerakan-gerakan di dalam sholat yang bermanfaat untuk dapat memperlancar peredaran darah.” Tutur Bapak Makmun Abha, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 11 KKN Reguler Dari Rumah (RDR) 77 UIN Walisongo Semarang. 


Makmun Abha mengatakan hal itu dalam sambutannya di awal acara Dialog dan Konsultasi Kesehatan dengan tema “Solusi Pencegahan Anemia dan Hipertensi Perspektif  Agama dan Medis” yang dilaksanakan oleh Kelompok 11 KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang, Minggu (07/11) secara online melalui google meet.


Sambutan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang anemia oleh Hidayat Nur Rohman selaku pemateri pertama yang merupakan Mahasiswa Jurusan Ilmu Gizi UIN Walisongo Semarang. Menurutnya, tujuan dari materi ini adalah untuk remaja dan wanita usia subur. Serta penting bagi kita untuk menjaga zat besi agar terhindar dari anemia.


Terdapat juga sesi diskusi dan tanya jawab oleh peserta dan pemateri yang dilakukan di pertengahan acara. Kegiatan ini juga didokumentasikan di channel youtube Kata KKN. 


“Saya sangat antusias dalam mengikuti Dialog dan Diskusi Kesehatan Online yang dilakukan oleh Kelompok 11 KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang karena menambah wawasan baru terkait penyakit anemia dan hipertensi.” Ungkap Isfaroza, salah satu peserta dalam acara ini kepada rumahkabar.com


Turut hadir pula Muhammad Fikri, Ahli Madya Keperawatan Universitas Faletehan Banten sebagai pemateri kedua yang menyampaikan materi tentang hipertensi. Fikri menuturkan bahwa faktor-faktor yang dapat diubah pada klien hipertensi adalah mengurangi makan garam berlebih, berhenti merokok, berhenti meminum minuman beralkohol dan memanajemen stress. 


“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Jaga pola makan dan jaga pola kehidupan yang sehat. Pungkasnya dalam sesi closing statemet kegiatan ini. (nis)


Editor : Zai



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Post Top Ad