3 Hal yang Harus diperhatikan Man Utd Setelah Kalah dari Sociedad

Kolumnis Derek Kinotti melihat tiga sorotan Manchester United setelah pertandingan melawan Real Sociedad.

1. Tarif Eriksen

Christian Eriksen tiba di Manchester United dengan status bebas transfer pada bursa transfer musim panas tahun 2022 lalu. Kontrak bebas itu membuat NHM skeptis karena ia baru saja mengalami kecelakaan kesehatan. Namun, di setiap pertandingan, Denmark membuktikan bahwa kelas tidak akan pernah hilang. Melihat performa nomor 14 di 45 menit babak pertama, Sociedad jelas melihat nilainya.

Eriksen menciptakan beberapa situasi bola berbahaya bagi Setan Merah selama harinya di lini tengah (bersama rekan setimnya Casemiro). Namun, pemain berusia 30 tahun itu mengirimkan dua operan yang sangat baik ke gawang Cristiano Ronaldo, begitu CR7 gagal menyentuh bola dan sekali ia salah menanganinya untuk memungkinkan pemain bertahan untuk membersihkannya. Selain itu, mantan bintang Tottenham Hotspur itu juga memiliki tingkat akurasi operan sebesar 84% (21/25 assist), 4 kemenangan head-to-head.

Penulis Derek Kinotti menganalisis secara lebih rinci: “Eriksen adalah tiang panggung di Setan Merah, penghubung antara pertahanan dan serangan. Dia memiliki kemampuan yang terampil dan elegan untuk bermanuver melawan pemain Sociedad dari jarak dekat dan dalam posisi dekat.

2. Ten Hag benar tentang Ronaldo

Setelah kekalahan dari Brentford, manajer Erik ten Hag membuat Cristiano Ronaldo di bangku cadangan selama empat pertandingan Liga Premier berturut-turut. Kapal premium Belanda itu mendapat tekanan saat CR7 masih menjadi superstar dan menarik perhatian banyak penggemar. Dan ketika saya memulai bahasa Portugis lagi, semuanya berhasil.

Mantan kapten Ajax Amsterdam itu tentu punya alasan untuk menempatkan Ronaldo di belakang Marcus Rashford atau Anthony Martial. Pemain kelahiran 1985 itu tak lagi dalam performa yang sama seperti di musim 2021/22. Dalam pertandingan melawan Sociedad dia memiliki 4 tembakan dan semuanya salah.

“Pemain Portugal itu tidak mampu menjaga konsistensi dan kecepatan dalam menyerang melawan Manchester United. Dia tampak tidak bisa menangkap bola dan berkoordinasi dengan rekan satu timnya. Ronaldo memiliki peluang tetapi sebagian besar waktu dia mencoba menembak dari jarak jauh atau Dia sendiri terlihat marah karena manipulasi panggung dari waktu ke waktu," kata Derek Chinotti.

3. Peluang untuk bintang muda

Selain Anthony Ylanga yang menjadi pemain utama, bintang muda lainnya seperti Alejandro Garnacho dan Charlie McNeil diberi kesempatan masuk ke lapangan oleh pelatih Ten Hag. Garnacho khususnya tampak bertekad untuk pamer dan melepaskan tembakan pada menit ke-88.

Sementara itu, Zidane Iqbal dan Tyler Fredrickson telah ditambahkan ke daftar cadangan untuk pertandingan ini oleh kapten Belanda. Tampaknya kapten berusia 52 tahun itu siap memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk bermain di tim utama.